Jumat, 09 Februari 2018

Fisika Pembiasan Cahaya


MAKALAH FISIKA
PEMBIASAN CAHAYA
‘’METODE INQUIRI’’


DI SUSUN OLEH
Ø  Dayu prasetyo
Ø  Fifi tuti pujirahayu
Ø  Lia fitriana
Ø  Ro’uf asobuur
Ø  Sudirja tri utomo




Guru Pengajar : Tuti Pujiati s.pd

SMA NEGERI 1 AIR SUGIHAN
TAHUN AJARAN
2017/2018




KATA  PENGANTAR
            Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas terselesaikannya makalah ini.Makalah ini kami buat satu jilid yang berisi materi tentang pembiasan cahaya.Makalah ini disajikan secara sistematis dan disertai gambar-gambar yang relavan,sehingga mudah di mengerti.
            Akhir kata,tiada gading yang tak retak,demikian pula makalah ini,masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu ,saran dan kritik yang membangun tetap kami nantikan demi kesempurnaan makalh ini.demikian kami ucapkan terimakasih dan SELAMAT BELAJAR.

                                                                                                Air Sugihan , 17 November 2017
                                                                       

                                                                                                                        Penulis
















DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................................................2
Daftar isi.................................................................................................................................3
Dasar Teori.............................................................................................................................4
Alat dan Bahan.......................................................................................................................6
Langkah Kerja.........................................................................................................................6
Tabel Pengamatan..................................................................................................................6
Kesimpulan..............................................................................................................................8


















Cahaya dapat dibiaskan
Ø  Standar kopetensi;Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya model.
Ø  Tujuan : Mengetahui sifat cahaya
Ø  Rumusan masalah : Apakah cahaya dapat di biaskan melalui dua macam(zat cair) yang berbeda ?

      I.        Dasar Teori
PEMBIASAN CAHAYA - TEORI DAN SOALCara Pintar Cepat Pintar Fisika; Pembiasan atau refraksi adalah suatu peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena cahaya melewati dua medium yang berbeda. Misalnya, cahaya dari udara memasuki air; karena udara dan air adalah dua medium yang berbeda maka arah rambat cahaya pada medium tersebut akan berbeda. Bila seberkas sinar masuk dari medium yang index biasnya lebih besar kedalam medium yang index biasnya lebih kecil, maka sudut biasnya lebih besar daripada sudut datangnya (sinar bias menjauhi garis normal).

PEMBIASAN CAHAYA


Hukum Snellius adalah rumus matematika yang memberikan hubungan antara sudut datang dan sudut bias pada cahaya atau gelombang lainnya yang melalui bidang batas antara dua medium isotropik berbeda, seperti udara dan gelas. Hukum Snellius menyebutkan bahwa perbandingan sinus sudut datang dan sudut bias adalah konstan, yang tergantung pada medium.

A. Kaca Plan Paralel

https://lh3.ggpht.com/-JrT09nOW5mk/UmJJ2wohuRI/AAAAAAAAA-8/bzmKdG-1Nwc/pembiasan1_thumb1.png?imgmax=800
Kaca plan paralel atau balok kaca adalah keping kaca tiga dimensi yang kedua sisinya dibuat sejajar Perumusan matematis hukum Snellius adalah untuk Kaca Plan Pararel: \[\frac{\sin i}{\sin r} = \frac{v_1}{v_2} =\frac{\lambda _1}{\lambda _2}= \frac{n_2}{n_1}={n_{21}} = \frac{1}{n_{21}} \] dimana
$n_{21}$ adalah indeks bias relatif medium kedua terhadap medium pertama, dan
$n_{12}$ adalah indeks bias relatif medium pertama terhadap medium kedua.
a.mendekati garis normal https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiugYoDDOHsdWb2PQCFOZc38Op7Dxet6iILzVM-dbUdaBBWejEHsENIZsQUuh0qDGzcD_d5uC8b6TNbBMcgx3Ou1ncGtyUUz8IAU2YbuUYnE8fv1CcBemYkWAxbk2A3CI05fXjEN7Y-FEk2/s1600/pembiasan1.pngCahaya dibiaskan mendekati garis normal jika cahaya merambat dari medium optik kurang rapat ke medium optik lebih rapat, contohnya cahaya merambat dari udara ke dalam air.
b. menjauhi garis normal
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGgP7PhfioTvxudKbQ6UZObJw8CdF5bB-3tGPJVZpN9cX-B5lLRnAc5HC-kbOdIS_FAb3StO7Jt29SSCx4Uits5vakYh5B_5F9aDiBqZTg-aVozRkHoTlrpl9GAeOL4MuKE5EFRDpfraSD/s1600/pembiasan2.pngCahaya dibiaskan menjauhi garis normal jika cahaya merambat dari medium optik lebih rapat ke medium optik kurang rapat, contohnya cahaya merambat dari dalam air ke udara.

Pergeseran Sinar pada plan pararel\[t=d\frac{\sin (i – r)}{\cos r}\]d = tebal balok kaca, (cm) dan     t = pergeseran cahaya,

B. Pembiasan Pada Prisma

Prisma adalah zat bening yang dibatasi oleh dua bidang datar. Apabila seberkas sinar datang pada salah satu bidang prisma yang kemudian disebut sebagai bidang pembias I, akan dibiaskan mendekati garis normal. Sampai pada bidang pembias II, berkas sinar tersebut akan dibiaskan menjauhi garis normal
Pembiasan Cahaya - Masih ingatkah sifat-sifat cahaya ?salah satu sifat cahaya adalah dapat dibiaskan. Cahaya akan dibiaskan atau dibelokkan ketika cahaya tersebut melewati dua buah medium yang kerapatan optiknya berbeda.
 a. Mendekati garis normal
Cahaya akan dibiaskan(dibelokan) mendekati garis normal apabila cahaya datang dari medium optik yang kurang rapat menuju medium optik yang lebih rapat, contohnya cahaya datang dari uair menuju kaca.
b. Menjauhi garis normal
Cahaya akan dibiaskan(dibelokkan) menjauhi garis normal apabila cahaya cahaya datang  dari medium optik yang lebih rapat menuju medium optik yang kurang rapat, contohnya cahaya datang dari kaca menuju udara.

Syarat-syarat terjadinya pembiasan cahaya :
1) Cahaya meewatii dua medium yang memiliki perbedaan  kerapatan optik.
2) Sudut datang lebih kecil dari 90° karena sinar datang tidak tegak lurus dengan bidang batas kedua mediumPeristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari  :
1. Kolam menjadi terlihat lebih dangkal dari aslinyabila dilihat dari atas.
2. Ikan yang berada di dalam akuarium terlihat lebih besar dari aslinya
3. Adanya pelangi setelah hujan turun.
4. Penggaris yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air akan terlihat patah.
Indeks  Bias
Adanya periatiwa pembiasan cahaya
disebabkan  perbedaan laju cahaya pada dua buah medium yang memiliki  kerapatan optik berbeda. Kelajuan cahaya pada medium yang kerapatan optiknya lebih rapat akan lebih  kecil daripada kelajuan cahaya pada medium yangkerapatan opiknya kurang rapat.
Christian
nHuygens mendefinisikan indeks bias sebagai
“Perbandingan laju cahaya di ruang hampa dengan laju cahaya dalam suatu medium".  indeks bias dirumuskan
n = c/v
dimana :
n = indeks bias
c = laju cahaya dalam ruang hampa ( 3 x 100000000 m/s)
v = laju cahaya dalam zat
Nilai indeks bias suatu medium selalu lebih dari 1
Contoh :
Apa yang dimaksud indeks bias air = 1,3, artinya perbandingan antara laju cahaya dalam ruang hampa dengan laju cahaya di dalam air besarnya 1,3.
Hukum Pembiasan Cahaya Snellius
Seorang ilmuwan Belanda bernama Willebrord Snellius  melakukan eksperimen untuk mencari tahu hubungan antara sudut datang dengan sudut bias. Hasil eksperimen ini menghasilkan hukum Snellius yang berbunyi
1. sinar datang, sinar bias serta garis normal, terletak pada satu bidang datar yang sama (segaris).
2. Apabila sinar (cahaya) datang dari medium kurang rapat menuju medium yang lebih rapat dibiaskan mendekati garis normal, sementara sinar (cahaya) yang datang dari medium lebih rapat menuju medium kurang rapat dibiaskan menjauhi garis normal. hasil pembagian dari sinus sudut datang dengan sinus sudut bias merupakan bilangan tetap dan disebut indeks bias.

     II.        Alat dan Bahan
·         3 gelas bening
·         3 buah pensil
·         Minyak goreng
·         Air mineral
    III.        Langkah Kerja
·         Isi gelas 1 dengan air  kurang lebih ¾ dari gelas,dan masukan pensil
·         Isi gelas 2 dengan minyak goreng kurang lebih ¾ dari gelas,dan masukan pensil.
·         Masukan air dan minyak goreng kedalam gelas 3 dengan perbandingan 1:1 serta masukan pensil
·         Amatilah...
   IV.        Tabel Pengamatan
NO
Percobaan
Kegiatan
Keterangan
Gambar
1
Percobaan 1
Isi gelas dengan air dan masukan pensil
Pensil terlihat patah
20171120_092052.jpg
2
Percobaan 2
Isi gelas dengan minyak goreng dan masukan pensil
Pensil terlihat patah
20171120_092111.jpg
3
Percobaan 3
Isi gelas dengan air dan minyak goreng serta masukan pensil kedalam gelas
Pensil pada permukaan minyak terlihat patah,tetapi pada permukaan antara air dan minyak pensil tidak terlihat patah
20171120_092125.jpg

















    V.        Kesimpulan
Dari percobaan tersebut dapat di simpulkan bahwa pembiasan cahaya tidak dapat terjadi pada dua medium  (zat cair) yang berbeda terbukti dengan pensil yang tidak terlihat patah pada permukaan antara air dan minyak goreng.hal ini terjadi karena pembiasan cahaya dapat terjadi pada permukaan zat cair dan udara
















































Tidak ada komentar:

Posting Komentar